Jumat, 30 Oktober 2009

Lampion Kondom



Kampanye kali ini masih kerja bareng sama PKBI. Hari ini kita bikin trial dulu. Biar tau ada erornya dimana aja.

Tujuan kampanye ini adalah : melakukan sosialisasi terhadap anak muda (pada khususnya) dan masyarakat (pada umumnya) mengenai pentingnnya penggunaan kondom.

Kali ini kami mengambil sudut pandang yang berbeda untuk menentukan What To Say nya.

Setelah cari-cari data, kami jadi punya ide untuk mengungkapkan pesan khusus kami.


Akhirnya kami mengambil sudut pandang PRIA sebagai pihak yang kami ajak untuk menggunakan kondom. Kami ingin mengungkapkan bahwa : PRIA yang mau menggunakan kondom saat berhubungan seks berarti peduli dengan hubungan yang dijalaninya, menunjukan sikap yang bertanggungjawab dan juga mampu melindungi pasangannya dengan baik.





Intinya adalah “kamu akan lebih gentle bila menggunakan kondom sebagai bentuk perhatian untuk pasanganmu ”,

atau “ Karena perempuanmu adalah makhluk mulia yang ingin kamu jaga maka menggunakan kondom adalah salah satu cara untuk mengungkapkan kepedulianmu dan kasih sayangmu."

Seperti yang kita ketahui kondom adalah salah satu alat yang bisa digunakan untuk mencegah tertularnya HIV dan AIDS, kehamilan yang tidak diinginkan, penyakit menular seksual dll.

*Kampanye kondom ini bukan bermaksud untuk melegalkan atau mensosialisasikan bentuk hubungan seks, tetapi ketika orang dewasa sudah tidak dapat menahan hasrat berhubungan seksual maka kondom menjadi hal yang perlu digunakan untuk perncegahan berbagai masalah yang tidak diinginkan.


Target audiencenya adalah : Dewasa Muda 22 th-35 th

How To Say nya : menggunakan Lampion berwujud kondom (hal ini karena penerangan di kafe biasanya agak remang-remang maka bila ada lampion bercahaya selain mengandung nila seni dan menarik perhatian juga memperjelas pesan yang ingin ditampilkan).

Kali ini placement trial nya di Lecker Rumah Kopi dan Resto..








Tidak ada komentar: