Minggu, 11 Oktober 2009

happeningart

Pasti kita pernah berfoto seperti ini :


















(indirazaini.multiply.com/journal/item/3)


Hehehe...seru rasanya kalo disuatu tempat ada badut lucu yang bisa diajak salaman ato poto-potoan. Masih inget waktu mau berangkat ke ancol ato ke gembiraloka (kebunbinatangdijogja) jurus rayuan mami-papi adalah :

"Adek, ntar liat badut loh disana.... pokoknya seru deh. Tapi jangan nakal ya.... ntar pasti mami-papi potoin deh".

Jawab kita:
"iya, Mampapi, ntar pokoknya aku mau dibeliin badut (loh)".

Well, ternyata udah sejak jaman dulu strategi menarik perhatian orang udah dilakukan dengan cara yang begitu kreatif. Sampe sekarang nindya prameswari masih inget pas dulu masih kecil selalu pengen foto bareng badut bebeknya Chiki,hehehe....

Ada memori yang bisa dibawa pulang, bahkan bisa jadi oleh-oleh yang bisa dibagikan.
Nice...



Setelah nindya prameswari beranjak dewasa kemudian, nindya prameswari juga melakukan hal yang sama. Kali ini kita nggak menyebutnya badut tapi happening ART, dan dengan semakin berjalanya waktu ,, setelah mendapatkan banyak ilham dan hasrat, kami men-twistnya dengan memberi muatan-muatan pesan didalamnya. Salah satunya seperti ini :



SOUNDRENALINE 2008 PRAMBANAN












dengan temanya "free your voice" akhirnya terciptalah pesan khusus yaitu BEBASKAN DARI KETERDIAMAN...



sepertinya serem tapi eksekusinya cukup lucu kok. Jadi ada 3 orang berpantomim yang selalu mendekati audience dan memintanya untuk menekan tombol ditubuhnya. Ketika tombol itu ditekan kemudian keluarlah suara dari alat rekam tersembunyi yang merupakan jinggle soundrenaline . Akhirnya si badut pun bahagia.

DAN


Kamijugainginbahagia!!!!



Akhirnya kemaren (10.10.09) pada acara tahunan yaitu ROCK SIANG BOLONG yang diadain sama ISI (Institut Seni Indonesia) tapi di malam hari hehehe (bingung juga) kami diberi kesempatan untuk beraksi pada saat pengumpulan pundi amal.. Kali ini kami sendiri yang melakukannya.










Aik dengan semangat empat lima "menggetarkan" dirinya . Kemudian ia juga menyodor-nyodorkan anunya... Maksudnya anu itu adalah kotak amal untuk saudara kita di Sumatera Barat.
Jadi ; Aik akan bergerak-gerak seolah-olah terkena getaran hebat (seperti orang sedang mengalami gempa bumi). Kemudian ketika audience memasukan uang, Aik akan berhenti, bergetar, kemudian tersenyum, melambaikan tangan, tapi tidak bicara (pantomim). Reaksi dari audience ada yang tersenyum, heran, ketawa, ada yang ngira Aik lagi di-ospek, malah sampe ada yang ketakutan ga pengen liat!





Disini kami belajar untuk melihat situasi yang terjadi dan menganalisis kekurangan dan kelebihan kami. Ternyata Happening ART memang menarik untuk dipelajari lebih lanjut...



"Tentu semua ini masih bisa di twist lagi", begitu kata Bp. Agus Putranto (dosen gaul Atmajaya Yogyakarta yang mengaku tertarik pada Sarah Apriliani). kidding Pak......HORMAT!!!!



OK... Cukup untuk hari ini...
Cukup atas urat malu yang terputus



#youngfree












Tidak ada komentar: